Kesiapan panitia penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI 2015, dipertanyakan sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor). Pasalnya, hingga sebulan menjelang pelaksanaan, belum juga ada tanda persiapan yang siginifikan.

Seharusnya jelang dua  bulan pelaksanaan, kepanitiaan sudah mulai bergerak. Ini sosialisasi pun tak ada

Ketua Umum Persatuan Olahraga Catur Indonesia (Percasi) Jakarta Timur, OB Sianturi mengatakan,saat bertemu dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta Timur selaku ex-officio kepanitiaan, dirinya bersama beberapa pengurus cabor lain, tidak mendapat jawaban pasti tentang pelaksanaan Porprov DKI 2015.

"Seharusnya jelang dua bulan pelaksanaan, kepanitiaan sudah mulai bergerak. Ini sosialisasi pun tak ada," ujar Sianturi, Rabu (16/9).

Untuk menghadapi Porprov DKI 2015 yang rencananya digelar pada 1-7 November, lanjut Sianturi, beberapa pengurus cabang olahraga secara intens sudah melakukan pembinaan dan pemusatan latihan (TC) pada atlit yang akan berlaga.

"Ini bagaimana kalau kejelasan penyelenggaran tidak ada. Buat apa kita adakan TC kalau nantinya Porprov urung digelar," katanya.

Ketua KONI Jakarta Timur, Purwanto, membantah pihaknya tidak siap menyelenggarakan even dua tahunan tersebut. Untuk mendukung kegiatan yang melombakan 21 cabang olahraga, Purwanto mengaku sudah berkordinasi dengan Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana.

Purwanto mengaku, jika persiapan kepanitiaan mengalami keterlambatan karena pihaknya masih menunggu arahan pelaksanaan dari KONI DKI Jakarta. Sebab, selain kebutuhan pendanaan sekitar Rp 6 miliar, pelaksanaan Porprov DKI Jakarta ke-7 ini, tetap berada dibawah arahan KONI DKI Jakarta.

"Belum lama ini kita sudah mendapat ketetapan dari KONI DKI Jakarta. Segera akan kita upayakan mengejar ketertinggalan persiapan demi mensukseskan Porprov DKI Jakarta," tandasnya.